14 Nov 2017

Sewa Menyewa Hunian Jangkung

(dok.jendela360)
TOK... tok... tok.... Bunyi pintu diketuk. Si tuan rumah yang sedang berada di dapur tergopoh-gopoh membukakan pintu rumah. “Selamat siang, Bu, maaf mengganggu,” sapa sang tamu ramah. Si tuan rumah tak mau kalah. Ia pun langsung mempersilakan sang tamu duduk di kursi yang empuk.

Sejurus kemudian, sang tamu langsung ngerocos menjelas maksud kedatangannya. Ternyata sang tamu seorang sales. Ia mengurai semua produk yang ditawarkan, memaparkan segala fasilitas beserta aneka kemudahannya, serta membeberkan cara pembayaran yang meringankan konsumen. Semua itu ia katakan hingga berbusa-busa.

Tahukah Anda, apa yang ditawarkan sang tamu sales itu? Apartemen!!!

Hah... Apartemen!?? Bagaimana mungkin apartemen ditawarkan seperti ember anti pecah yang diider di kampung-kampung, bagaikan tahu bulat yang diecer dipinggir jalan, atau seperti roti basah yang dijual keluar masuk gang sempit?

Tapi inilah kenyataan pada zaman now. Apartemen tak lagi dianggap “barang” mewah. Ia telah menjelma menjadi kebutuhan pokok masyarakat urban, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Sehingga harus ditawarkan masyarakat dari berbagai lapisan.

(photobucket.com)
Terus Meroket
Ketersediaan lahan untuk rumah tinggal yang kian langka di daerah perkotaan, memang membuat masyarakat melirik hunian vertikal macam apartemen atau kondominium. Banyak orang yang memilih apartemen untuk mendapatkan akses yang lebih baik. Rumah tapak yang makin menjauh dari tempat bekerja serta kemacetan lalu lintas yang makin merajalela, membuat masyarakat memilih tinggal di apartemen.
(pusatdata.kontan.co.id)

Sementara, sebagian masyarakat yang lain, tentu yang memiliki kocek sedikit lebih tebal, melihat apartemen sebagai peluang investasi yang menggiurkan. Harga jual apartemen yang terus menanjak, membuat pembeli investor bisa menyewakan unitnya.

Menurut data pusatdata.kontan.co.id, dalam sepuluh tahun terakhir, setiap tahun para pengembang menaikkan harga apartemen rata-rata 18%. Dan melihat tren permintaan serta daya beli masyarakat masih besar, harga hunian jangkung mustahil akan anjlok. Bahkan diperkirakan harga akan kian meroket jika kelak infrastruktur, terutama transportasi di Jakarta menjadi lebih baik.
(pusatdata.kontan.co.id)
Para konsumen dan investor apartemen jangan khawatir. Pasokan unit apartemen di Jakarta dan sekitarnya akan terus bertambah. Pada tahun ini, sebanyak 28 ribu siap pasarkan. Angka ini meningkat sekitar 45% dari tahun sebelumnya. Sementara tahun depan, pasokan unit apartemen diperkirakan akan terus meningkat. Kenaikan ini tak hanya di kawasan pusat bisnis di Jakarta, tetapi juga mulai merambah ke wilayah-wilayah satelit Jakarta, seperti Tangerang, Bekasi, Bogor, dan Depok.

(pusatdata.kontan.co.id)

Apa sih keuntungan dan kerugian tinggal di apartemen?

Keuntungan
  • Keuntungan yang paling kasat mata adalah lokasi yang strategis. Biasanya konsumen akan memilih apartemen yang dekat dengan tempat beraktivitas sehari-hari; dekat dengan kantor dan terhindar dari kemacetan.
  • Fasilitas yang diberikan pengembang, seperti pusat perbelanjaan, kebugaran, taman, keamanan yang terjamin, serta yang lain. Ini tentu akan memanjakan setiap penghuni apartemen, lantaran tak perlu berkeringat untuk mendapatkan segala fasilitas tersebut.
  • Hal lainnya, para penghuni apartemen juga tak direpotkan dengan macam-macam pemeliharaan. Penghuni tinggal membayar sejumlah uang tiap bulan, dan pengelola akan membereskan semuanya.
(gambar-rumah.com)
Kerugian
Kerugian-kerugian ini tentu bisa dipandang sebagai sebuah konsekuensi logis atas pilihan tinggal di apartemen.
  • Maintenance fee atau biaya pemeliharaan tiap bulan mesti dibayar dong! Ya pasti lah! Kan tidak ada kerja yang gratisan.
  • Sosialisasi antarpenghuni juga amat kurang.
  • Tetangga di apartemen tidak hanya di kanan dan kiri, tetapi juga di depan dan belakang, atas dan bawah. Maka, setiap penghuni mesti menjaga ketertiban alias tak membikin gaduh. Tak ada lagi cerita menyetel musik dengan volume keras-keras. Pun tak ada lagi kisah memasak ikan asin, lantaran baunya pasti akan menyebar dan menyengat hidung tetangga kanan kiri, depan belakang, serta atas bawah.
(www.nreionline.com)
Nah, terlepas dari plus dan minus itu, apartemen tetap menjadi pilihan yang menarik. Jika kocek tebal bisa langsung membeli unit apartemen sesuai selera. Namun, kalau kantong masih cekak, sewa apartemen menjadi pilihan alternatif. Sewa-menyewa apartemen bukanlah hal yang baru. Mari perhatikan beberapa hal berikut jika Anda memilih untuk menyewa apartemen:
  • Cek ketebalan kantong Anda. Pertama-tama, Anda harus merogoh kantong Anda, seberapa banyak budget yang Anda tentukan untuk menyewa sebuah unit apartemen. Setelah itu, cari apartemen yang harga sewanya sesuai dengan budget Anda. Kedalaman dan ketebalan kantong Anda ini bukan semata untuk membayar sewa bulanan atau tahunan, tetapi juga aneka biaya yang menyertai ketika Anda tinggal di apartemen. Oleh karena itu, amat penting membuat perencanaan anggaran, apalagi jika ini merupakan pengalaman pertama Anda tinggal di apartemen.
  • Buat skala prioritas. Mengapa Anda memilih tinggal di apartemen? Kira-kira ini pertanyaan yang harus diajukan kepada diri sendiri sebelum memilih tinggal di apartemen. Misal jawabannya, karena dekat dengan kantor, atau karena dekat dengan sekolah anak-anak, atau karena fasilitasnya lengkap sekali, dan alasan-alasan yang lain. Dari jawaban-jawaban itu, Anda bisa menyusun skala prioritas, sehingga memudahkan ketika mencari unit apartemen yang diinginkan.
  • Cek dengan teliti unit apartemen. Jangan mudah tergiur bujuk rayu para sales apartemen. Maka, Anda harus datangi langsung unit yang akan Anda sewa. Cek dengan teliti mulai dari lingkungan luar sampai ke sudut-sudut ruangan. Ukuran ruangan, aliran air, sanitasi, listrik, serta yang lain, harus benar-benar Anda cek dengan seksama.
  • Jangan lupa, buatlah perjanjian sewa. Biasanya hal ini dilupakan atau dianggap sepele. Padahal ini amat penting, karena di surat ini dimuat hak dan kewajiban dari masing-masing pihak. Misal mencantum jumlah uang sewa, periode sewa, biaya-biaya, pihak mana yang bertanggung jawab jika ada kerusakan, dan yang lain. Sebaiknya surat perjanjian ini dibubuhi meterai, agar memiliki kekuatan hukum.
  • Pakai jasa agen sewa apartemen. Kalau Anda tak mau repot, pakailah jasa agen sewa apartemen.
(jendela360.com)
Agen sewa-menyewa apartemen yang sedang kekinian adalah Jendela360. Tak perlu susah, Anda bisa langsung berkunjung ke www.jendela360.com. Meski pemain baru dalam dunia sewa-menyewa apartemen, tetapi Jendela360 lumayan bisa diandalkan.

Tidak seperti agen penyewaan atau marketplace apartemen yang lain, Jendela360 memanfaatkan kamera 360 dan headset virtual reality untuk menyampaikan penawaran. Jadi, calon penyewa apartemen bisa melakukan virtual tour; melihat kondisi secara detil apartemen yang hendak disewa melalui foto 360 derajat.
(jendela360.com)
Selain itu, konsumen juga mendapat informasi lengkap, seperti biaya bulanan yang mesti dikeluarkan, kelengkapan unit, serta yang lain. Layanan ini juga memungkinkan calon penyewa membuat jadwal kunjungan ke unit apartemen yang diidam-idamkan.

(jendela360.com)
Namun untuk saat ini, Jendela360 baru bisa melayani market di wilayah Jakarta saja. Jadi, bagi Anda yang ingin sewa apartemen di Jakarta langsung saja klik di www.jendela360.com. Anda bisa sewa apartemen di Jakarta Selatan; sewa apartemen di Jakarta Barat; atau sewa apartemen di Jakarta Pusat. Silakan dipilih, kawasan mana yang dirasa cocok dengan aktivitas Anda. Sebagai pilihan, Anda bisa sewa apartemen di Kemang Village, atau sewa apartemen di Thamrin Residence, atau sewa apartemen di Tamansari Semanggi, atau sewa apartemen Bellagio, atau sewa apartemen L’avenue, dan apartemen yang lain. Ada lebih dari 1300 unit apartemen yang tersedia dalam layanan Jendela360. Untuk memudahkan Anda menemukan lokasi apartemen yang diinginkan, Jendela360 menyediakan tampilan atraktif dengan peta.

(jendela360.com)
Untuk pembayaran, Anda jangan khawatir, lantaran Jendela360 telah bekerjasama dengan delapan bank swasta dan memungkinkan pembayaran secara kredit. Jendela360 akan menarik komisi sebesar lima persen dari pemilik apartemen, untuk setiap transaksi melalui Jendela360.

Nah, bagi Anda yang telah memiliki unit apartemen dan berniat untuk menyewakannya juga jangan lupa dengan Jendela360. Situs ini bisa dengan membantu Anda untuk menemukan calon penyewa. Untuk bisa menikmati layanan Jendela360, Anda mesti regestrasi terlebih dahulu. Tim dari Jendela360 akan mendata serta menjadwalkan kunjungan ke unit apartemen yang hendak disewakan untuk dipotret. Proses pemotretan ini dilakukan secara gratis. Setelah itu, unit apartemen yang akan disewakan akan dimasukkan ke website Jendela360.

(www.theflyer.com)
Tapi, sebelum itu sebaiknya Anda perhatikan beberapa tips berikut:
  • Anda harus merapikan apartemen. Semua orang pasti ingin tempat tinggal yang tertata rapi dan bersih sehingga nyaman. Maka untuk itu, sebelum apartemen disewakan sebaiknya dirapikan dan dibersihkan terlebih dahulu. Bila perlu dicat ulang. Dan jangan lupa, pastikan bahwa tidak ada kerusakan sekecil apapun.
  • Patok harga sewa. Pada umumnya harga sewa apartemen antara lima hingga sepuluh persen dari harga beli. Memang harga sewa apartemen juga dipengaruhi oleh lokasi dan fasilitas. Agar mempermudah Anda menentukan tarif sewa, cobalah survei harga sewa apartemen di sekitarnya dan buatlah harga yang bersaing.
  • Memasang iklan. Ini salah satu cara yang efektif untuk memasarkan apartemen Anda. Memasang iklan sewa apartemen bisa dilakukan secara offline maupun online. Tapi, untuk zaman now, cara-cara online dinilai paling efektif. Bahkan ada website-website pemasok iklan yang tak berbayar alias gratis.
So, tunggu apalagi, segera cari unit apartemen yang Anda mimpikan! Atau jika Anda memiliki unit apartemen yang kosong, sewakan saja untuk menambah pundi-pundi uang saku Anda.