4 Agu 2015

BNI, Pelopor ATM Sepeda Motor

ATM BNI 46 Sepeda Motor di Jalan Raya Margonda Depok, Jawa Barat
(foto: y.prayogo) 

TUJUH hari sesudah Lebaran. Jalan Raya Margonda di Depok, Jawa Barat, sudah terlihat ramai. Lalu lalang kendaraan bermotor melintasi jalan raya di Kota Depok ini. Di satu sudut jalan raya ini berdiri kokoh sebuah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Negara Indonesia (BNI) 46. Sekilas, ATM ini mirip dengan stasiun pengisian bahan bakar. Di ATM ini, para pesepeda motor tak perlu turun dari motor dan memarkir kendaraannya. Dari atas sepeda motor, mereka bisa melangsungkan transaksi di ATM.

“Jadi lebih mudah sih. Tidak perlu turun dan parkir sepeda motor,” ujar Maharani, seorang mahasiswi yang kerap bertransaksi di ATM Sepeda Motor ini.

“ATM ini luas dan aman, apalagi ada petugas keamanan,” kata Mohammad Rizal, seorang warga Depok yang siang itu bersepeda motor bersama istri dan dua anaknya.

“ATM Sepeda Motor ini seharusnya lebih diperbanyak, kan pengendara sepeda motor juga semakin banyak,” usul Iwan Setiawan yang mengaku bekerja sebagai pedagang di Depok.

Dalam satu jam, belasan bahkan puluhan nasabah BNI memanfaatkan ATM Sepeda Motor ini. Di sini, terdapat tiga mesin ATM yang senantiasa siap melayani para nasabah. ATM yang diresmikan pada Minggu, 1 September 2013 ini tak tertutup bagi nasabah yang tidak bersepeda motor. Beberapa nasabah tak bersepeda motor pun bisa menggunakan ATM ini.

Warga menggunakan ATM BNI 46 yang khusus bagi nasabah pengguna sepeda motor.
(foto: y.prayogo)
ATM Sepeda Motor ini yang pertama di Indonesia, bahkan mungkin di dunia. BNI, bank yang menjadi pelopor inovasi ATM Sepeda Motor ini. Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo mengatakan, “ATM Sepeda Motor ini merupakan strategi untuk memberikan kemudahaan pelayanan atau transaksi, terutama bagi pengendara sepeda motor tanpa harus turun dari kendaraan.”

Penyediaan fasilitas ATM Sepeda Motor ini merupakan tanggapan BNI atas pertumbuhan pemakai sepeda motor yang kian meningkat di Indonesia. Melalui kehadiran ATM Sepeda Motor diharapkan dapat mengakomodir kepentingan dan kebutuhan nasabah dalam bertransaksi yang nyaman, terutama bagi pengendara sepeda motor.

Warga menggunakan ATM BNI 46 yang khusus bagi nasabah pengguna sepeda motor.
(foto: y.prayogo)
Pendirian ATM Sepeda Motor di Kota Depok ini bukanlah yang pertama dan satu-satunya. Hanya berselang beberapa bulan, bank yang berdiri pada 5 Juli 1946 ini, kembali mendirikan ATM Sepeda Motor di Grand Cakung, Kelurahan Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur.

Rupanya, ATM Sepeda Motor mendapat tanggapan positif dari para nasabah BNI. Terbukti, bank pertama milik negara yang lahir setelah kemerdekaan Indonesia ini, mendirikan ATM Sepeda Motor di Surabaya, Malang, Denpasar, dan Palembang. BNI juga berencana akan mendirikan ATM Sepeda Motor di kota-kota lain di Indonesia. Semua ini dilakukan untuk memberikan pelayanan yang prima bagi para nasabah.

Warga menggunakan ATM BNI 46 yang khusus bagi nasabah pengguna sepeda motor
di Jalan Raya Margonda Depok, Jawa Barat
(foto: y.prayogo)
Di ATM Sepeda Motor ini biasa tersedia tiga mesin ATM dengan satu pecahan uang Rp 100.000 dan dua pecahan uang Rp 50.000. Sementara ini yang tersedia memang baru pelayanan tarik tunai. Bank yang memiliki cabang di London, New York, Tokyo, Singapura, dan Hongkong ini akan terus melakukan evaluasi setiap bulan. Jika ada kebutuhan untuk setoran tunai, maka BNI akan mengganti mesin ATM.

Inovasi pendirian ATM Sepeda Motor ini sejalan dengan visi BNI yang bercita-cita menjadi bank yang unggul, terkemuka, dan terdepan dalam layanan dan kinerja. BNI juga selalu memberikan pelayanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh nasabah dan selaku mitra pilihan utama, maka sudah menjadi komitmen BNI untuk selalu memberikan layanan terbaik kepada seluruh nasabah.