2 Agu 2013

Keramik dari Tungku Naga

Keramik dari Singkawang, Kalimantan Barat memang sudah terkenal sejak dulu. Sentuhan budaya Cina amat terasa pada keramik asal tempat yang berjuluk Kota Seribu Klenteng ini. Tak jauh dari pusat kota Singkawang, terdapat tempat pembuatan keramik yang masih tradisional, seperti kala kerajinan dari keramik ini dibuat pertama kali.

Tempat pembuatan kerajinan keramik ini terkenal dengan mana Tungku Naga. Ya, memang terdapat sebuah tungku, tempat membakar keramik-keramik yang nampak memanjang dan mengeluarkan asap pekat. Tungku ini bak naga yang sedang berbaring mengeluarkan asap panas dan dari perutnya siap keluar karya-karya keramik yang ciamik, seperti mangkok, piring, gelas, dan guci.
 
Proses pembuatan keramik di sini masih tradisional. Semua masih menggunakan tenaga manusia. Mulai dari membuat pola, membentuk, menjemur, mewarnai, hingga membakar, masih dikerjakan dengan tangan manusia.

Harga karya keramik di tempat ini juga beragam. Mulai dari Rp 1.500 untuk mangkok atau piring berukuran kecil, hingga guci-guci yang harga mencapai puluhan jutaan rupiah. Tak hanya untuk konsumen dalam negeri, benda-benda berbahan keramik ini pun dikirim hingga mancanegara.