Keramik dari Singkawang,
Kalimantan Barat memang sudah terkenal sejak dulu. Sentuhan budaya Cina amat
terasa pada keramik asal tempat yang berjuluk Kota Seribu Klenteng ini. Tak
jauh dari pusat kota Singkawang, terdapat tempat pembuatan keramik yang masih
tradisional, seperti kala kerajinan dari keramik ini dibuat pertama kali.
Tempat pembuatan kerajinan
keramik ini terkenal dengan mana Tungku Naga. Ya, memang terdapat sebuah
tungku, tempat membakar keramik-keramik yang nampak memanjang dan mengeluarkan
asap pekat. Tungku ini bak naga yang sedang berbaring mengeluarkan asap panas
dan dari perutnya siap keluar karya-karya keramik yang ciamik, seperti mangkok,
piring, gelas, dan guci.
Proses pembuatan keramik di
sini masih tradisional. Semua masih menggunakan tenaga manusia. Mulai dari
membuat pola, membentuk, menjemur, mewarnai, hingga membakar, masih dikerjakan
dengan tangan manusia.
Harga
karya keramik di tempat ini juga beragam. Mulai dari Rp 1.500 untuk mangkok
atau piring berukuran kecil, hingga guci-guci yang harga mencapai puluhan
jutaan rupiah. Tak hanya untuk konsumen dalam negeri, benda-benda berbahan
keramik ini pun dikirim hingga mancanegara.